DoaMemperbaiki Diri Sendiri. Kita sering kali merasa belum memiliki akhlak terpuji. Kita merasa belum dapat mengendalikan diri ketika marah. Kita belum mampu menahan diri ketika diberi musibah. Dalam menghadapi perubahan situasi tersebut kita cenderung berakhlak buruk. Kita dapat berupaya memperbaiki diri sendiri melalui doa yang diajarkan
CaraMendidik dan Memperbaiki Akhlak Anak. Anak adl amanah, anugerah, & cobaan. Dia adl titipan Illahi utk (sibghah) menjadi generasi Rabbani. Karena anak pd hakikatnya adl ibarat kertas putih, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, " Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orang tuanyalah yg menjadikannya Nasrani, Yahudi atau Majusi.
cash. Home / Fatwa / CARA MEMPERBAIKI AKHLAK January 5, 2017 Fatwa, Tanya Jawab 2,570 ViewsPERTANYAAN Apa nasihat anda untukku tentang cara memperbaiki akhlak dan meninggalkan sifat emosi?JAWABAN استكثر من ذكرِ الله فإذا أحسَسْتَ بالغضب فغيِّر هيئتَك فإن كُنت قاعدًا فاتكئ وإن كنت قائمًا فاجلس،واستكثر حين ذاك من التعوّذ *أعوذ بالله من الشيطان الرجيم* واستكثر من مجالسةِ الصالحين berdzikir kepada Allah di saat engkau marah dan rubahlah posisimu. Apabila engkau duduk maka bertelekanlah dan jika engkau berdiri maka duduklah. Pada kondisi tersebut perbanyaklah mengucapkan ta’awwudz, yaitu أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutukDan sering-seringlah untuk duduk bersama orang orang baik dan shalih. _____________________________Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jaabiry About Tim Shahihfiqih Seorang tholabul ilmi di bumi Allah. Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Islam Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018 Kepala Bidang Dakwah Offline Bimbingan Islam Agustus 2015 - Maret 2016 Berlanjut Januari 2017- Januari 2018 Kepala Divisi BiASTV 2017- Juli 2019 Manajer Program CS Peduli September 2018- Juli 2019 Media Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad Februari 2018 - Januari 2019 Ketua HSI Media Agustus 2019 - Februari 2021 Check Also Dampak Dosa Bagi HatimuIbnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata, الذنوب للقلب بمنزلة السُمُوم، إن لم تُهلِكْهُ أضْعفَتْهُ ولا بد، … Apakah Janin Yang Keguguran di Aqiqahi? Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjawab في هذا تفصيل أما السقط قبل …
– Berbicara soal akhlak, tak lepas dari perilaku seseorang, baik akhlakul karimah akhlak baik maupun akhlakul mazmumah akhlak buruk. Seorang insan tercipta dengan dua macam akhlak, yakni akhlak yang sudah ada sejak lahir, dan akhlak yang bisa dirubah menjadi lebih baik. Nah, bagi seseorang yang merasa belum menemukan jati dirinya dan berupaya memperbaiki diri, ada beberapa cara efektif untuk memperbaiki akhlak menurut Rasulullah SAW. Berikut Membenarkan Akidah2. Mengokohkan Iman3. Memperbaiki Akhlak dengan Beribadah4. Membaca Al-Quran5. Memperbaiki Akhlak dengan Bersabar6. Mempelajari Perjalanan Hidup Nabi7. Bersahabat dengan Orang Berakhlak Mulia8. Mengunjungi Orang yang Berakhlak Mulia9. Memperbaiki Akhlak dengan Mengingat Kehidupan di Akhirat10. Melatih Diri Sendiri1. Membenarkan AkidahAkidah yang benar yakni akidah ahlus sunnah wal jama’ah dapat menjadikan akhlak kita menjadi lebih baik. Hal ini telah terbukti bahwa akidah para salafus shalih mampu menghantarkan mereka kepada akhlak yang mulia dan menghindarkan mereka dari akhlak yang tercela. Selain itu, kualitas akidah kita juga sangat mempengaruhi kualitas akhlak kita. Apabila akidah dan keimanan kita baik, maka baik pula akhlak yang kita shallallaahu alaihi wasallam bersabda Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya. HR. Abu Dawud 4682Hadits ini menunjukkan bahwa keimanan dan akhlak memiliki hubungan yang sangat erat. Oleh karena itu, tidaklah kita memperbaiki akhlak kecuali dengan membenarkan akidah dan meningkatkan keimanan terlebih Mengokohkan ImanKeimanan ini akan menghasilkan ketenangan jiwa dan bertawakal kepada-Nya merupakan sendi untuk menjadikan hidup dalam kerangka ibadah hanya kepada-Nya. Keimanan juga membuat seseorang lebih konsisten dengan akhlak bersabda, “Janganlah kamu menjadi orang plin-plan lalu berkata, Bila orang-orang baik, kami ikut baik, dan bila mereka zalim, kami pun ikut.’ Akan tetapi, bentengilah dirimu, bila orang-orang baik, kamu harus berbuat baik, dan bila mereka jahat, janganlah ikuti kejahatan mereka.’’ HR At-Tirmidzi.3. Memperbaiki Akhlak dengan BeribadahIbadah adalah sebuah cara dan wasilah yang paling utama untuk melatih dan mendidik diri kita untuk menjadi lebih baik. Ibadah tidak hanya menjadi wasilah untuk mendidik aspek ruhiyyah saja. Namun, ibadah juga mendidik aspek jismiyyah, ijtima’iyyah, khuluqiyyah, jamaliyyah, maupun aqliyyah. Semua aspek tersebut akan terlatih apabila kita istiqomah melaksanakan ibadah-ibadah yang telah disyariatkan oleh Allah dan Membaca Al-QuranAl Quran adalah petunjuk utama dalam berakhlak mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus, QS. Al-Israa’ 9.Rasulullah sendiri menjadikan Al Quran sebagai tolak ukur bagi dirinya dalam berakhlak. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim wajib membaca dan mempelajari Al Quran. Dengan membaca dan mempelajarinya maka kita akan mengetahui bagaimana cara berakhlak yang benar. Ketahuilah, sesungguhnya Al Quran merupakan obat hati, petunjuk, dan rahmat bagi orang yang SWT berfirman Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS. Yunus 575. Memperbaiki Akhlak dengan BersabarIbnul Qayyim rahimahullah mengatakan Akhlak yang baik berdiri di atas empat rukun yang mendirikannya tidak boleh berpindah kecuali berada di atasnya yaitu sabar, menjaga diri dari yang buruk, berani, dan itu ada tiga jenis, diantaranya Sabar dengan Allah, adalah kita senantiasa bersabar meminta pertolongan kepada-Nya agar tetap dalam untuk Allah, adalah hendaknya kita bersabar dalam rangka meraih cintanya Allah, dan menginginkan bersama Allah, adalah kita bersabar menetap bersama apa yang Allah kehendaki terhadap diri kita dan bersabar menjalani hukum-hukum Mempelajari Perjalanan Hidup NabiCara memperbaiki akhlak selanjurnya yaitu dengan mempelajari perjalanan hidup Rasulullah. Ibnu Hazm rahimahullah mengatakanBarang siapa yang menghendaki kebaikan akhirat, hikmah dunia dan perjalanan hidup yang adil serta memiliki seluruh akhlak yang baik serta memperoleh keunggulan yang memikat,……maka hendaknya ia meneladani Muhammad Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam dan mengamalkan akhlaknya dan meneladani perjalanan kehidupannya dengan segenap karena itu, tidaklah mungkin kita meneladani Rasulullah kecuali dengan mempelajari perjalanan kehidupan Bersahabat dengan Orang Berakhlak MuliaSebenarnya akhlak kita sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang kita jadikan sebagai sahabat. Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabdaSeseorang itu tergantung agama temannya, maka hendaklah salah seorang kalian memperhatikan siapa yang dijadikannya sebagai teman. HR. Abu Dawud 4833Oleh karena itu, agar kita bisa memperoleh akhlak yang baik, maka bersahabat dengan orang-orang yang berakhlak mulia adalah suatu shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi bisa jadi akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” HR. Bukhari 55348. Mengunjungi Orang yang Berakhlak MuliaApabila kita banyak berkunjung dan bertemu dengan orang-orang yang berakhlak mulia dan mempelajari akhlak mereka maka kita akan dimudahkan untuk memperbaiki akhlak. Tahukah kamu? Bahwa penyebab mulianya akhlak para sahabat adalah karena mereka senantiasa mengunjungi Nabi dalam rangka mempelajari akhlak dan adab beliau. Cara itu kemudian diwariskan kepada para generasi setelahnya, dimana mereka mempelajari akhlak guru mereka sebagaimana mempelajari ilmu dari Memperbaiki Akhlak dengan Mengingat Kehidupan di AkhiratUntuk memperbaiki akhlak dalam islam, kita hendaknya mempunyai sifat zuhud dan selalu mengingat akhirat. Rasulullah mengingatkan para sahabat dengan akhirat dan menganjurkan agar merenggangkan diri dari dunia. Beliau bersabda, “Perbanyaklah menyebut penghancur kenikmatan, yakni kematian.” HR Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Ma jah.10. Melatih Diri SendiriAkhlak yang mulia tidak dapat diperoleh dengan hanya berdiam diri. Justru dengan berlatih itulah maka Allah akan memperbaiki akhlak shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya barang siapa yang berusaha menjaga diri dari meminta-minta maka Allah akan menjaganya dari meminta-minta, dan barang siapa yang berusaha menyabarkan diri maka Allah berikan dia kesabaran, dan barang siapa yang berusaha merasa cukup maka Allah berikan ia kecukupan. Kalian tidak akan pernah diberikan pemberian yang terbaik dan terluas dari pada sebuah kesabaran.” HR. Bukhari 6470.Jadi, sudah tau kan cara-cara memperbaiki akhlak itu tidak sulit, bukan? Terapkan di kehidupan sehari-harimu ya, sahabat muslimah. Dan jangan lupa untuk tetap memperbaiki diri hari ke hari menjadi pribadi yang lebih baik.
Akhlak merupakan sikap atau tabiat yang ada pada diri seseorang. Dalam islam, kita sebagai umat islam dianjurkan untuk berakhlak baik. Seperti Rasulullah SAW yang selalu berakhlak mulia untuk dijadikan suri tauladan yang baik untuk semua umatnya termasuk bagi wanita muslim. Wanita muslimah hendaknya selalu menjaga sikap dan berperilaku baik agar termasuk dari sebaik-baiknya wanita menurut islam. Jika wanita muslim memiliki akhlak yang baik, tentu akan disukai Allah SWT. Memiliki akhlak wanita muslimah yang baik juga dapat memberikan dampak positif bagi diri sendiri maupun orang sekitarnya. Akhlak Wanita Muslimah yang Baik dalam Islam Pasti kamu bertanya-tanya, akhlak wanita muslimah yang baik itu seperti apa? Dalam al-quran sendiri sudah dijelaskan mengenai perilaku wanita. Ada baiknya jika kita mengamalkan perilaku baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa akhlak wanita muslimah yang baik. 1. Menutup Aurat Islam sangat memuliakan wanita dengan memerintahkan mereka untuk menutup aurat. Aurat merupakan bagian tertentu yang harus ditutupi atau bagian yang haram untuk dilihat. Menutup aurat merupakan akhlak wanita muslimah yang baik menurut islam. Dengan menutup aurat berarti telah mengamalkan kewajiban sebagai wanita muslim. Hal itu diperintahkan tidak lain untuk tujuan kebaikan dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. 2. Menjaga Sholat Lima Waktu Kita tahu bahwa sholat merupakan rukun islam yang berada di urutan kedua setelah membaca syahadat. Maka dari itu, dalam keadaan apapun dan dimanapun jika waktu sholat tiba kita harus mementingkannya terlebih dahulu. Jangan menunda sholat apalagi sampai meninggalkannya tanpa alasan. 3. Melakukan Ibadah Sunnah Terdapat banyak jenis ibadah sunnah dalam islam yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala. Adapun contoh ibadah sunnah seperti puasa senin kamis, sholat tahajud dan dhuha, sholat witir, berdzikir, dan ibadah sunnah lainnya 4. Menjalankan Rukun Islam Lainnya Selain sholat, terdapat rukun islam lainnya seperti berpuasa, zakat dan melakukan haji. Hendaknya seorang wanita muslimah juga melakukan rukun tersebut yang merupakan kewajiban ibadah kepada Allah SWT. 5. Tidak Melakukan Perbuatan yang Tidak Pantas Akhlak wanita muslimah yang baik maupun tidaknya bisa dinilai dari sikap luarnya yang dapat dilihat orang lain. Misalnya seperti melakukan ghibah, keluar hingga tengah malam, berkumpul dengan banyak laki-laki yang bukan mahram, atau berpakaian ketat. Perbuatan yang tidak pantas tersebut sebaiknya dihindari wanita muslim. 6. Bergaul dengan Muslimah Lainnya Wanita muslimah disarankan untuk berteman dan bergaul dengan muslimah lainnya yang dapat mengingatkan untuk selalu berbuat kebaikan. Karena biasanya perilaku seseorang tergantung dengan siapa dia dekat dan bergaul. 7. Selalu Bersikap Baik Kepada Orang Lain Muslimah yang baik selalu menanamkan hal yang positif dari nilai-nilai islam. Mereka memiliki kesadaran untuk selalu mencerminkan akhlak wanita muslimah yang baik dan menebarkan kebaikan kepada orang lain, membantu serta menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. 8. Menaati Suami dan Memberikan Pendidikan Agama yang Baik untuk Anak-Anak Bagi yang sudah menikah, Islam mengajarkan wanita muslimah untuk memuliakan suami. Kita tahu bahwa salah satu sebab neraka kebanyakan dihuni oleh wanita adalah durhaka terhadap suami. Oleh karena itu, khidmat dan patuh terhadap suami merupakan kewajiban dan contoh akhlak wanita muslimah yang baik. Kemudian, sebagai seorang ibu sudah sepatutnya untuk mendidik putra putri dengan pendidikan agama dan akhlak yang baik. Seperti mengaji, membiasakan untuk sholat sejak dini, dan menghormati orang yang lebih tua. Setelah mengetahui contoh akhlak yang harus dimiliki seorang muslimah, yuk kita bahas keistimewaan wanita yang dijelaskan dalam hadist. Hadits Tentang Kemuliaan Wanita Wanita itu istimewa, Islam sangat menghormati dan memuliakan kedudukan wanita. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan banyaknya hadits yang menjelaskan tentang kemuliaan wanita. Melansir dari berbagai sumber, berikut kemuliaan wanita yang terdapat pada hadist 1. Wanita shalihah adalah perhiasan dunia Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT dengan segala keindahannya yang harus dijaga. Hadis dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW Bersabda “ Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” HR. Muslim 2. Wanita shalihah lebih baik daripada bidadari surga Dengan segala ibadah dan kebaikan yang dikerjakan sewaktu di dunia, perempuan shalihah dikatakan lebih istimewa dibandingkan bidadari surga. Hal ini disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, bahwa “perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga kali lipat.” 3. Perempuan diberi pengecualian khusus dalam beribadah Nifas dan haid merupakan keadaan khusus wanita yang tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah seperti shalat dan puasa sementara waktu. Pengecualian ibadah yang tidak dimiliki oleh laki-laki. Rasulullah SAW bersabda “siapa saja yang mengalami masa haid, maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafaroh tebusan bagi dosa-dosanya terdahulu.” 4. Dapat masuk surga dari pintu manapun Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan padanya masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” HR. Ahmad 5. Perempuan hamil dan melahirkan setara dengan jihad Terlahir sebagai wanita merupakan anugerah yang tak ternilai. Seorang wanita yang meninggal karena sedang hamil dan meninggal bahkan setara dengan jihad. Rasulullah SAW bersabda “Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh dijalan Allah. Orang yang mati karena thaun, orang mati tenggelam, orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, orang yang mati sakit perut, orang yang mati terbakar, orang yang mati karena tertimpa benda keras, dan wanita yang mati sementara ada janin dalam kandungannya.” HR. Abu Daud 6. Derajat ibu lebih tinggi dari ayah Derajat ibu dikatakan lebih tinggi tiga kali dari ayah karena seorang ibu telah mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya tanpa pamrih dengan penuh keikhlasan. “ Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku berbakti pertama kali? Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan Ibumu’ sampai diulang tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan Ayahmu’.” HR Bukhari dan Muslim. 7. Surga ada di telapak kaki Ibu Kita tahu bahwa ibu merupakan sosok yang jasanya tidak bisa dibalaskan. Kasih sayang dan pengorbanannya telah menempatkan ibu pada kedudukan yang tinggi. Oleh karena itu, surga Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda “ surga itu di bawah telapak kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya.” Itulah deretan hadis tentang perempuan dan keistimewaannya. Sebagai seorang wanita, memiliki akhlak wanita muslimah yang baik sebagai perwujudan taat kepada Allah SWT adalah kewajiban. Segala amalan dan tugas yang dikhususkan untuk wanita muslimah tidak lain merupakan bentuk keistimewaan yang seharusnya dijalani dan disyukuri. Untuk itu, kita sebagai wanita muslim sebaiknya senantiasa menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
cara memperbaiki akhlak wanita